Jumat, 26 Maret 2010
Ikang Fawzi Suamiku Dinobatkan Sebagai Ambasador Kebun Raya: Marissa Haque
Written by Ruby Tuesday, 26 January 2010 06:38 Rocker Indonesia era 90 an Ikang Fawzi dinobatkan sebagai ambasador Kebun Raya, oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin.
(Finroll Entertainment) - Penobatan dilakukan karena selama ini suami artis cantik Marissa Haque tersebut telah menjadi sahabat kebun raya dan prinsip hidupnya yang sangat mencintai lingkungan menjadikannya duta kebun raya.
Peran Ikang dalam menjaga kelestarian alam, terlihat dari pola hidupnya. Dimana rumahnya memiliki banyak pohon dan sudah menerapkan pola keseimbangan alam kepaa anak-anaknya.
"Saya orang yang sangat mencintai keluarga, saya ingin mesa depan anak dan cucu saya kelak dapat hidup sehat dengan lingkungan yang sehat pula. Sejak dini saya mengajarkan kepada anak-anak saya untuk menjaga keseimbangan alam, dengan mencintai tumbuh-tumbuhan dan kelestarian lingkungan," ujarnya kepada ANTARA di Bogor, Senin
Ikang dinobatkan sebagai duta kebun raya oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ditandai dengan penyematan pin duta kebun raya oleh kepala LIPI Prof. Dr. Umar Anggara Z, disaksikan oleh wakil menteri PU Ahmad Hermantor Dardar, kepala Kebun Raya Bogor, Said Sinaga, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Prof. Dr. Endang Sukara, dan Marissa Haque. Umar Anggara menyatakan dukungannya atas tugas yang kini dijabat oleh rocker Indonesia tersebut.
"Kita berharap dengan dijadikannya mas Ikang Fauzi sebagai duta kebun raya, dapat mensosialisasikan dan mengembangkian kebun raya ke tengah masyarakat. Peran beliau sangat penting untuk keberadaan kebun raya agar tetap dikenal masyarakat luas," ujarnya.
Ikang menyatakan tugasnya sebagai duta adalah mengajar masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, memperkenalkan kekayaan fauna yang dimiliki Indonesia kepada masyarakat.
"Yang terpenting adalah mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Dengan alam yang seimbang kehidupan manusia akan berjalan selama puluhan tahun. Kita akan merencanakan program-program pengenalan bagaimana agar kebun raya dapat dikenal masyarakat luas," terangnya.
Penobatan tersebut berlangsung dalam acara diskusi desain Master Plan Kebun Raya Solok, Kebun Raya Minahasa dan Kebun Raya Kendari bertempat di gedung konservasi Kebun Raya Bogor.
(Ant/Ruby)
Sumber: http://entertainment.id.finroll.com/music-news/25796-ikang-fawzi-dinobatkan-sebagai-ambasador-kebun-raya.html
Waqf Fund Management bersama Istri Ikang Fawzi: Marissa Haque
Ikang Fawzi alhamdulillah mendukung perkembangan ekonomi-syariah, melalui gerakan wakaf ini. Semoga menjadi inspirasi serta mencerahkan mencerahkan bagi kita semua pembaca blog ini.
Marissa Haque: Aset Wakaf Senilai Rp 590 Triliun Tidak Produktif
Sumber: http://www.waqffund.com/
Sun, 28 Feb 2010 19:25:09 -0800
Bila memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Marissa Haque: Aset Wakaf Senilai Rp 590 Triliun Tidak Produktif
Sumber: http://www.waqffund.com/
Sun, 28 Feb 2010 19:25:09 -0800
Indonesia memiliki banyak aset wakaf berupa lahan yang tersebar di berbagai ndonesia. Namun aset wakaf
tersebut tidak produktif karena lemahnya visi dan kemampuan para pengelola wakaf alias nazhir. Padahal nilai aset wakaf tersebut mencapai Rp 590 triliun. Duta Waqf Fund, Marissa Haque Fawzi, mengutip sebuah studi yang dilakukan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta (2006), yang
mengungkapkan jumlah unit wakaf yang terdata mencapai hampir 363 ribu bidang tanah, dengan nilai secara nominal diperkirakan mencapai Rp 590 trilyun! Ini setara dengan lebih dari 67 milyar dolar AS dengan asumsi kurs Rp9.250/dolar. “Paradigma yang keliru tentang wakaf menjadi kendala bagi pengelolaan wakaf di Indonesia, sehingga saat ini diperkirakan sekitar 76 persen wakaf di Indonesia tidak dikelola dengan baik”papar Marissa Haque pada Pelatihan Kewirausahaan Pengurus Masjid se-Jakarta, di Jakarta Islamic Center (JIC), Minggu, 28 Februari 2010.
Pelatihan yang dibuka oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta DR Zaki Mubarak, diikuti sebanyak 200 peserta dari pengurus masjid dan majelis taklim di lima wilayah di Jakarta: Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Kegiatan didukung Asuransi Bumiputera Syariah dan BTN Syariah.
Marissa mengajak pengembangan ekonomi rakyat dapat dimulai dari masjid. Dengan memanfaatkan aset masjid dan sekitarnya bisa terbangun sistem ekonomi rakyat yang terintegrasi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di Indonesia terdapat sekitar 800 ribu masjid jami. Masjid-masjid tersebut memiliki aset lahan berupa wakaf dan memiliki dana sosial dari sodakoh, infak, dan donasi lainnya. Bila aset dan dana tersebut dikelola dengan profesional, maka dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat.
Managing Director Waqf Fund Management, Guntur S Mahardika menjelaskan, masjid-masjid di Jakarta umumnya memiliki dana sosial (kas) dari sodakoh, infak, dan donasi mulai Rp 5 juta sampai miliaran rupiah. Bila saja diasumsikan terdapat 200 masjid yang masing-masing memiliki dana sosial Rp 5 juta, maka bila dikumpulkan diperoleh dana Rp 1 miliar. “Dana tersebut dapat digunakan untuk membangun tiga atau empat minimarket di sekitar masjid,”tuturnya.
Marissa Haque bersama Waqf Fund Management memberikan pelatihan kewirausahaan dengan tujuan agar para pengurus masjid bisa memiliki jiwa entrepreneurship, sehingga mereka mampu mengembangkan aset wakaf dan dana sosial yang dimiliki masjid tersebut. Waqf Fund mengajak para penglola wakaf untuk meningkatkan kemampuan berbisnis untuk mengembangkan aset-aset wakaf dan dana sosial.
Guntur S Mahardika,
0888 163 8000, email: guntursubagja@gmail.comAlternatif sumber: http://waqf-fund-indonesia-marissahaque.blogspot.com/2010_03_01_archive.html
Dua Gadis 'Kelinci' Kami: Ikang Fawzi & Marissa Haque
ANAK
Anak adalah titipan Tuhan.
Mereka adalah karunia-Nya sekaligus cobaan bagi kita sebagai kedua orang tuanya.
Anak adalah bukan orang dewasa dalam bentuk kecil.
Mereka akan mendoakan kita kelak disaat kita telah tiada.
Peluklah mereka sesering mungkin, bisikan pula ditelinga mereka kata-mata mutiara dan cinta serta kekaguman kita kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Termasuk rasa syukur atas nikmat hidup dan kehidupan yang diberikan oleh Allah Azza wa Jalla...
Anak adalah titipan Tuhan.
Mereka adalah karunia-Nya sekaligus cobaan bagi kita sebagai kedua orang tuanya.
Anak adalah bukan orang dewasa dalam bentuk kecil.
Mereka akan mendoakan kita kelak disaat kita telah tiada.
Peluklah mereka sesering mungkin, bisikan pula ditelinga mereka kata-mata mutiara dan cinta serta kekaguman kita kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Termasuk rasa syukur atas nikmat hidup dan kehidupan yang diberikan oleh Allah Azza wa Jalla...
Label:
anak,
Bella Fawzi,
Chikita Fawzi,
I Love You,
Ikang Fawzi,
Marissa Haque
Cinta Ceria Kami Saat Berpacaran Dulu: Ikang Fawzi & Marissa Haque
Cinta itu identik dengan bahagia serta canda-tawa. Keceriaan cinta kami seringkali tertangkap oleh lensa teman-teman media saat era 1980-an dulu. Kami menyukai dan menghargai ekspresi kami yang mereka abadikan didalam media dimana mereka bekerja. Salah satunya yang kami tampilkan pada blog ini yang dibuat oleh seorang wartawan senior yang pernah mendapatkan ancaman dari oknum aktris film Y R dan menjadi preseden serta lesson learn bagi kami semua para yuniornya dulu.
Label:
Film,
I Love You,
Ikang Fawzi,
Islam,
Marissa Haque
Terapi Ungkapan I Love You: Marissa Haque
Semakin sering kita mengungkapkan kalimat I Love You, saya yakini cinta kasih pasangan suami-istri dapat terjalin rapih dan sehat serta pernikahan dapat terawat serta terjaga.
Terapi Ungkapan I Love You
Karena esensi pernikahan sebenarnya adalah merawat cinta dan menjaga perkawinan!
Bismillahi tawakaltu Allallaaaah... lahaula walaquawwata illa billaaaah....
Label:
I Love You,
Ikang Fawzi,
Marissa Haque
Merawat Cinta Kasih: Marissa Haque
Ungkapkan Rasa Cinta Kita pada Pasangan Kita
Barangkali mengungkapkan ekspresi cinta dan kasih kita di Indonesia bukan menjadi kebiasaan yang dipakai secara general dimuka umum. Bahkan ada kultur dari masyarakat kita tertentu yang menabukannya sama sekali. Bahwa meyatakan secara terbuka rasa cinta dianggap aib!
Tapi apakah benar demikian? Saya pribadi bersama suami sepakat untuk menampakkannya dimuka umum. Umum disini yaaah... semuanya termasuk kepada kedua putri kami--tentu dalam batasan tertentu ya? Karenanya banyak yan menyatakan bahwa kami adalah pasangan mesra dan dalam perkawinan ayang awet! Alhamdulillaaaah... Nyata dan tidak dibuat-buat. Kami ingin selamanya sampai mati kelak didalam satu ikatan perkawinan yang kokoh didasari iman Islam dan tawadlu hanya kepada Allah Azza wa Jalla semata.
Barangkali mengungkapkan ekspresi cinta dan kasih kita di Indonesia bukan menjadi kebiasaan yang dipakai secara general dimuka umum. Bahkan ada kultur dari masyarakat kita tertentu yang menabukannya sama sekali. Bahwa meyatakan secara terbuka rasa cinta dianggap aib!
Tapi apakah benar demikian? Saya pribadi bersama suami sepakat untuk menampakkannya dimuka umum. Umum disini yaaah... semuanya termasuk kepada kedua putri kami--tentu dalam batasan tertentu ya? Karenanya banyak yan menyatakan bahwa kami adalah pasangan mesra dan dalam perkawinan ayang awet! Alhamdulillaaaah... Nyata dan tidak dibuat-buat. Kami ingin selamanya sampai mati kelak didalam satu ikatan perkawinan yang kokoh didasari iman Islam dan tawadlu hanya kepada Allah Azza wa Jalla semata.
Label:
ekspresikan,
I Love You,
Ikang Fawzi,
Marissa Haque,
Perkawinan,
Pernikahan
Saat Ikang Fawziku Tercinta Bersedia Berhaji Bersama: Marissa Haque
oleh Lilis Sri Handayani
Salah satu pesan Rasulullah SAW, agar umatnya menggunakan masa mudanya sebelum masa tua, bagi Ikang Fawzi benar-benar membawa hikmah bagi dirinya. Bahkan, pesan tersebut mampu mengubah kehidupannya sebagai seorang rocker. Di usianya yang baru 33 tahun, pria kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1959 tersebut, pada saat popularitasnya tengah naik ”terpaksa” menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
”Ketika itu, belum ada niatan sedikit pun untuk berhaji, tapi saya terpaksa berangkat ke Tanah Suci,”” kata Ikang.
Ketika itu, cerita musisi yang memiliki nama lengkap Ahmad Zulfikar Fawzi tersebut, dirinya tengah menikmati masa keemasan sebagai seorang rocker. Dalam usianya yang baru menginjak 33 tahun, tidak hanya popularitas yang diperolehnya, tetapi juga berbagai penghargaan serta materi yang berlimpah. Sementara itu, ketaatan menjalankan ibadah masih jauh dari kehidupannya.
Beruntunglah Ikang memiliki seorang istri seperti Marissa Haque. Perempuan yang telah memberikan dua orang putri itu terus membujuknya agar mau menunaikan ibadah haji. Marissa yang pernah menjalankan umrah sendirian ke Tanah Suci tersebut terus mendesaknya, sampai akhirnya meluluhkan hati sang rocker.
””Meski dengan setengah hati, sebagai suami saya merasa berkewajiban mendampingi istri menunaikan haji. Jadi, niat awal saya berangkat haji karena terpaksa menemani istri. Sedangkan saya sendiri secara mental masih belum siap,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai wakil ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) bidang Pemukiman pada era 1990-an tersebut.
ed :m as”adi/yto
Salah satu pesan Rasulullah SAW, agar umatnya menggunakan masa mudanya sebelum masa tua, bagi Ikang Fawzi benar-benar membawa hikmah bagi dirinya. Bahkan, pesan tersebut mampu mengubah kehidupannya sebagai seorang rocker. Di usianya yang baru 33 tahun, pria kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1959 tersebut, pada saat popularitasnya tengah naik ”terpaksa” menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
”Ketika itu, belum ada niatan sedikit pun untuk berhaji, tapi saya terpaksa berangkat ke Tanah Suci,”” kata Ikang.
Ketika itu, cerita musisi yang memiliki nama lengkap Ahmad Zulfikar Fawzi tersebut, dirinya tengah menikmati masa keemasan sebagai seorang rocker. Dalam usianya yang baru menginjak 33 tahun, tidak hanya popularitas yang diperolehnya, tetapi juga berbagai penghargaan serta materi yang berlimpah. Sementara itu, ketaatan menjalankan ibadah masih jauh dari kehidupannya.
Beruntunglah Ikang memiliki seorang istri seperti Marissa Haque. Perempuan yang telah memberikan dua orang putri itu terus membujuknya agar mau menunaikan ibadah haji. Marissa yang pernah menjalankan umrah sendirian ke Tanah Suci tersebut terus mendesaknya, sampai akhirnya meluluhkan hati sang rocker.
””Meski dengan setengah hati, sebagai suami saya merasa berkewajiban mendampingi istri menunaikan haji. Jadi, niat awal saya berangkat haji karena terpaksa menemani istri. Sedangkan saya sendiri secara mental masih belum siap,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai wakil ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) bidang Pemukiman pada era 1990-an tersebut.
Keputusan yang diambil Ikang, tampaknya memicu munculnya banyak godaan. Ketika rencana berhaji itu diketahui teman-temannya, berbagai komentar miring pun mampir ke telinganya. Komentar-komentar itu membuat dirinya semakin ragu mengikuti ajakan istrinya. ”Ngapain naik haji saat umur masih muda? Ntar aja kalau sudah tua, sekalian tobat,” kata Ikang menirukan ucapan teman-temannya.
Namun demikian, meski banyak suara miring diarahkan padanya, jika Allah sudah berkehendak, apa pun pastilah terjadi. Meski dengan hati penuh keraguan dan persiapan yang minim, Ikang ternyata tetap ditakdirkan untuk menjadi tamu Allah. Di luar dugaan, Ikang yang tidak tekun mengikuti manasik haji, bahkan tak hafal kalimat talbiyah, didaulat rekan-rekan sesama rombongannya untuk memimpin membaca kalimat tersebut. ””Permintaan para jamaah itu ternyata merupakan jalan dari Allah agar saya lebih mantap dalam menunaikan haji.””
Dengan bantuan sang istri, Ikang pun akhirnya bisa melafalkan kalimat itu dengan suara lantang khas seorang rocker. Dia pun mengaku merasakan getaran di dalam dadanya, tatkala kalimat talbiyah itu berulang kali meluncur dari mulutnya.
”Saya sadar, semua harta, penghargaan, dan popularitas yang saya banggakan tidak ada apa-apanya di hadapan Allah,” tutur Ikang.
Ikang pun langsung bersujud sambil menangis ketika pertama menginjakkan kaki ke Tanah Suci. Di tempat itu, dirinya seolah menyaksikan gambaran perjalanan hidup yang selama ini dijalaninya kurang baik. ”Saya menangis sejadinya-jadinya dan memasrahkan semuanya pada Allah. Bahkan, kalau Allah mencabut nyawa saya saat itu juga, saya ikhlas,” kata Ikang.
Ikang kemudian bertekad menggunakan semua waktunya selama di Tanah Suci untuk memperbanyak ibadah. Bahkan, dia mengaku jarang tidur. Semua amalan yang wajib dan sunah, dikerjakannya dengan tekun. Saat itulah, dirinya mengaku sangat beruntung bisa menunaikan ibadah haji ketika usia masih muda.
”Menunaikan ibadah haji di usia muda banyak sekali manfaatnya, fisik kita masih kuat, ini sangat menunjang untuk memperbanyak ibadah. Apalagi, selama menjalankan ibadah, adu fisik dengan jamaah dari negara lain yang berpostur tubuh besar tidak bisa dihindari,” kata Ikang menambahkan.
Hikmah berhaji di usia muda tak hanya dirasakan Ikang selama berada di Tanah Suci. Setelah kembali ke Tanah Air, perubahan untuk menjadi Muslim yang lebih taat pun dijalaninya. Meski secara bertahap, berbagai kebiasaan negatif yang acapkali dilakukannya, seperti mengonsumsi minuman keras, bisa ditinggalkan.
Tak hanya itu, Ikang juga mengaku lebih bisa bersabar dalam menghadapi apa pun. Padahal, pelantun lagu Preman itu biasa menghadapi kekerasan yang dialaminya dengan kekerasan pula. Namun, berbagai peristiwa yang dialaminya selama berhaji, mampu mempertebal kesabaran dalam dirinya. ”Saya merasa menjadi ”orang lain” setelah pulang haji. Saya jadi berpikir, kalau dulu saya tidak berhaji saat masih muda, mungkin sekarang saya jadi orang yang lupa diri,”ungkap Ikang.
ed :m as”adi/yto
Label:
Haji,
Ikang Fawzi,
Islam,
Marissa Haque
Our Beloved Dato' Fawzi Abdulrani the Singing Ambassador: Ikang Fawzi & Marissa Haque
The Singing Ambassador Fawzi Abdulrani
Jika ditanya adalah orang lain selain orang tuaku yang aku kagumi sampai ajal yang bersangkutan menejelang tak pernah menyakiti hatiku sama sekali? Jawabanku: "ada." Dan orang tersebut adalah ayah mertuaku tercinta yang pandai bernaynyi keroncong bernama Fawzi Abdulrani yang tahun lalu baru saja meningal dunia.
Hugging's Theraphy untuk Merawat Cinta: Ikang & Marissa
"Berpelukaaaan...", kata salah satu tokoh dalam serial Teletubbies sebuah film animasi untuk anak-anak yang diimport dari Inggris beberapa saat yang lalu. Dan ingatkah kita seberapa sering kita memeluk atau membelai/cuddling orang-orang yang kita kasihi dan yang dekat dihati?
Maafkan saya sejuta kali, bilamana saya yang bukan seorang psikolog ini mencoba ingin membagi tips dan berbagi info kepada anda pengunjung bliog saya ini. Dan juga maafkan saya bilamana saya terkesan menggurui dan sok tahu terkiat dengan cara berbagi perhatian dan bahasa kasih dengan orang yang paling kita cintai dalam hidup ini. Bahwa ekspresi cinta kita dapat dirasakan oleh orang yang kita tuju bilamana dilakukan melalui upaya memeluk atau menyentuh mereka dengan hati melalui tindakan nyata saling berpelukan. Lakukanlah sesering mungkin, dan saksikan keajaibannya!
Label:
Berpelukan,
Hugging,
Ikang Fawzi,
Marissa Haque,
Perkawinan
Merawat Cinta & Menjaga Perkawinan: Marissa Haque
Menjaga Perkawinan
Merawat Cinta & Menjaga Perkawinan
Mungkin tak banyak--saya pribadi menduga demikian--yang merasa penting untuk memikirkan bahwa cinta itu perlu dirawat dan bahwa perkawinan itu perlu dijaga.
Karenanya satu dari tujuh Duta Pasangan BKKBN yang telah kurang lebih selama hampir tiga tahun ini kerja berkeliling diseluruh Indonesia akhirnya 'bubrah' atau cerai. Kris Dayanti dan Anang Hermansyah adalah pasangan yang serasi dan ahrmonis sebenarnya. Sayangnya secara pribadi belum sempat untuk membisikkan pesan ini kepada adinda Krisdayanti dimana saya merasa cukup dekat karena sama-sama memiliki darah Jawatimuran. Tidak mengherankan melihat Anang belakangan ini sangat dekat danmendapatkan dukungan positif masyarakat dari hubungan barunya dengan Syahrini sang seksi itu. Karena saya menduga banyak yang bersimpati terhadap kesabaran serta upayanya didalam merawat cinta dan menjaga perkawinannya.
Semoga kita semua pembaca blog pribadi saya ini dapat menarik pelajarna berharga/lesson learn dari cerita pedih sebagai yang saya coba tuliskan barusan ini. Upaya merawat cinta dan menjaga perkawinan kita semua adalah wajib fardlu 'ain.
Label:
Cinta,
Ikang Fawzi,
Marissa Haque,
Perkawinan
Kerja Keras Pasangan Zainuddin Hasan & Ikang Fawzi di Lampung Selatan: Marissa Haque
Sebagai seorang pribadi yang berkecimpung dibidang politik dan merasa telah mengalami perlakuan tidak adil dan tidak seimbang dari oknum masyarakat tertentu di Indonesia saat mengikuti Pilkada banten 2006 lalu, maka saya Marissa Haque Fawzi istri dari Ikang Fawzi sejak pertama kali mereka berdua dari sangan ini--Zainuddin Hasan & Ikang Fawzi-- mendeklarasikan diri bulan lalu tak ingin pernah merasa berjauhan dengan Allah SWT dan zikir serta wirid untuk Rsulullah Muhammad SAW. Semoga Ikang Fawzi suamiku etrcinta dan pasangan politiknya mendapatkan kelancaran didalam mengayun langkahnya menuju kemenagna yang diridhoi-Nya belaka. Insya Allaaaaaah...
Label:
2010,
Ikang Fawzi,
Lampung Selatan,
Marissa Haque,
Zainuddin Hasan
Kamis, 25 Maret 2010
Mendoakan Setiap Malam utnuk Ayah Ikang Fawzi: Icha, Bella dan Kiki
Kami bertiga stand by dirumah dan setiap malam mendoakan untuk seluruh cita-harap serta langkah sosialisasi Ayah Ikang Fawzi kami tercinta. Semoga semuanya hanya yang terbaik saja dimata Allah Azza wa Jalla.
Doa dari Ibu Icha, Bella, dan Kiki
Doa dari Istri Ikang Fawzi untuk Lampung Selatan
Ikang Fawzi Calon Wakil Bupati Lampung Selatan
Jum'at, 19 Februari 2010
07:43 WIB
TEMPO Interaktif, Bandar Lampung -Artis dan penyanyi rock, Ikang Fawzi ikut meramaikan pemilihan kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan. Suami Marisa Haque itu maju sebagai calon wakil bupati berpasangan Zainudin Hasan yang diusung Partai Amanat Nasional. Pasangan Zainudin—Ikang itu mendaftar resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Lampung Selatan, kemarin sore.
Ikang yang berpasangan dengan adik kandung Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan itu diusung oleh koalisi PAN, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Gerindra. Pasangan itu akan bersaing dengan tiga pasangan calon dari jalur partai politik dan tiga pasang dari jalur perseorangan. “Saya sudah siap berkompetisi dan sejumlah kunjungan ke pelosok kabupaten juga sudah saya lakukan. Semua sudah siap,” kata Ikang.
Dengan diarak ribuan pendukungnya, pasangan ini mendatangi KPUD Kabupaten Lampung Selatan untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Dalam arak-rakan itu ikut juga Marisa Haque, istri sang rocker. Dia mengaku memilih bertarung di Lampung Selatan karena masih dekat dengan Jakarta.
Selain itu, dia juga merasa punya kedekatan dengan Lampung Selatan karena dalam dirinya mengalir darah Bugis dan Banten. Dua suku ini, kata dia, banyak mendiami kabupaten yang berada di pintu gerbang Sumatera itu. “Daerah ini perlu sosok pemimpin yang mampu membuat perubahan. Kami akan memfokuskan pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pembangunan,” kata dia dalam orasi politik singkatnya di
Pencalonan rocker bernama asli Ahmad Zulfikar Fawzi itu setelah Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional Lampung melakukan survey. Menurut Erizal, wakil ketua DPW PAN Lampung, hasil survey, tingkat popularitas mantan calon legislatif partai berlambang matahari terbit itu cukup tinggi di kabupaten yang berada di pintu gerbang Sumatera itu. “Kita ingin mengulang kesuksesan Dede Yusuf di Jawa Barat,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Ikang yang masih memiliki keturunan Banten akan bisa diterima masyarakat Lampung Selatan yang penduduknya banyak berasal dari Banten. Langkah Zainudin—Ikang akan mendapat tandingan dua pasangan calon dari jalur partai politik dan tiga dari jalur perseorangan atau independen.
Pencalonan pelantun tembang rock berjudul Preman itu merupakan sejarah baru bagi Lampung. Untuk pertama kalinya, pemilihan kepala daerah di Lampung diikuti oleh publik figur atau artis. “Mudah-mudahan ketenaran dan kemampuan kepemimpinan Ikang bisa memuluskan pasangan yang kami usung untuk menduduki kursi Bupati,” katanya.
NUROHCMAN ARRAZIE
Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/02/19/brk,20100219-226880,id.html
Jum'at, 19 Februari 2010
07:43 WIB
TEMPO Interaktif, Bandar Lampung -Artis dan penyanyi rock, Ikang Fawzi ikut meramaikan pemilihan kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan. Suami Marisa Haque itu maju sebagai calon wakil bupati berpasangan Zainudin Hasan yang diusung Partai Amanat Nasional. Pasangan Zainudin—Ikang itu mendaftar resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Lampung Selatan, kemarin sore.
Ikang yang berpasangan dengan adik kandung Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan itu diusung oleh koalisi PAN, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Gerindra. Pasangan itu akan bersaing dengan tiga pasangan calon dari jalur partai politik dan tiga pasang dari jalur perseorangan. “Saya sudah siap berkompetisi dan sejumlah kunjungan ke pelosok kabupaten juga sudah saya lakukan. Semua sudah siap,” kata Ikang.
Dengan diarak ribuan pendukungnya, pasangan ini mendatangi KPUD Kabupaten Lampung Selatan untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Dalam arak-rakan itu ikut juga Marisa Haque, istri sang rocker. Dia mengaku memilih bertarung di Lampung Selatan karena masih dekat dengan Jakarta.
Selain itu, dia juga merasa punya kedekatan dengan Lampung Selatan karena dalam dirinya mengalir darah Bugis dan Banten. Dua suku ini, kata dia, banyak mendiami kabupaten yang berada di pintu gerbang Sumatera itu. “Daerah ini perlu sosok pemimpin yang mampu membuat perubahan. Kami akan memfokuskan pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pembangunan,” kata dia dalam orasi politik singkatnya di
Pencalonan rocker bernama asli Ahmad Zulfikar Fawzi itu setelah Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional Lampung melakukan survey. Menurut Erizal, wakil ketua DPW PAN Lampung, hasil survey, tingkat popularitas mantan calon legislatif partai berlambang matahari terbit itu cukup tinggi di kabupaten yang berada di pintu gerbang Sumatera itu. “Kita ingin mengulang kesuksesan Dede Yusuf di Jawa Barat,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Ikang yang masih memiliki keturunan Banten akan bisa diterima masyarakat Lampung Selatan yang penduduknya banyak berasal dari Banten. Langkah Zainudin—Ikang akan mendapat tandingan dua pasangan calon dari jalur partai politik dan tiga dari jalur perseorangan atau independen.
Pencalonan pelantun tembang rock berjudul Preman itu merupakan sejarah baru bagi Lampung. Untuk pertama kalinya, pemilihan kepala daerah di Lampung diikuti oleh publik figur atau artis. “Mudah-mudahan ketenaran dan kemampuan kepemimpinan Ikang bisa memuluskan pasangan yang kami usung untuk menduduki kursi Bupati,” katanya.
NUROHCMAN ARRAZIE
Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/02/19/brk,20100219-226880,id.html
Label:
Golkar,
Ikang Fawzi,
Lampung Selatan,
Lamsel,
Marissa Haque,
PAN,
PPP,
Zainuddin Hasan
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Sst, Ini yang Diinginkan Pria Saat Bercinta, Catat Baik-baik! Sumber (1): http://forum.tribunnews.com/...
-
DUGAAN KORUPSI: Ratu Atut Chosiyah Dilaporkan ke KPK Icha Rastika | Latief | Rabu, 28 September 2011 | 19:26 WIB Sumber: http://nasi...
-
Sumber: http://www.tribunnews.com/2010/10/17/marissa-haque-kritisi-hutan-riau Terimakasih banyak adinda Oji adikku aktivis Muhammadiyah di ...
-
Selain Dengan Memes, Addie MS Ogah Berduaan Oleh Eko Sutriyanto | TRIBUNnews.com – Rab, 15 Feb 2012 11:02 WIB Sumber: http://id.omg.yahoo...
-
Tribun Timur - Jumat, 11 Maret 2011 00:16 WITA Share | Berita Terkait Berjodoh dengan Ikang Berkat Ishadi SK Direktur Trans TV Bikin...
-
Mario Teguh Quotes dari akun Twitter beliau, sebagai berikut: "Iman itu merupakan penghubung kelemahan kita dengan kekuat...
-
Upin & Ipin' Di produseri Mantan Mahasiswa ITB “"Kesuksesan 'Upin & Ipin' dimulai ketika mengikuti Festiva...
-
Lebih Banyak Senyum untuk Keluarga Tak ada yang benar-benar tahu sampai dimana ujung usia kita. Bahkan esok pagipun disaat kita bangun tidu...
-
Semakin sering kita mengungkapkan kalimat I Love You, saya yakini cinta kasih pasangan suami-istri dapat terjalin rapih dan sehat serta pern...
-
Ungkapkan Rasa Cinta Kita pada Pasangan Kita Barangkali mengungkapkan ekspresi cinta dan kasih kita di Indonesia bukan menjadi kebiasaan y...